25 November 2021 PPD

Menteri PPN/Kepala Bappenas meluncurkan Buku Knowledge Sharing dan menyerahkan Piala Penghargaan Pembangunan Daerah 2020-2021 serta Penghargaan Khusus kepada Kepala Daerah

Share on Facebook Share on Twitter

Menteri PPN/Kepala Bappenas meluncurkan Buku Knowledge Sharing dan menyerahkan Piala Penghargaan Pembangunan Daerah 2020-2021 serta Penghargaan Khusus kepada Kepala Daerah

Jakarta - Direktorat Pemantauan, Evaluasi, dan Pengendalian Pembangunan Daerah (Direktorat PEPPD), Kementerian PPN/Bappenas setiap tahunnya melaksanakan kegiatan Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) untuk menilai keberhasilan daerah dalam menyiapkan perencanaan, pencapaian, dan inovasi pembangunan yang berkualitas. Menindaklanjuti kegiatan PPD tersebut, pada hari Kamis, 25 November 2021 dilaksanakan Launching Buku Knowledge Sharing dan Penyerahan Piala Penghargaan Pembangunan Daerah 2020-2021 serta Penghargaan Khusus yang dilaksanakan di Ruang Djunaedi Hadisumarto, Bappenas. Kegiatan tersebut juga disiarkan secara live dari saluran Youtube Bappenas RI.

Selain Bapak Suharso Monoarfa (Menteri PPN/Kepala Bappenas), acara tersebut dihadiri oleh Bapak Mokhammad Najih (Ketua Ombudsman RI), Bapak Mahyeldi Ansyarullah (Gubernur Sumatera Barat), Bapak Rohidin Mersyah (Gubernur Bengkulu), serta sejumlah kepala daerah lain.

Penyampaian Laporan Kegiatan oleh Bapak Taufik Hanafi selaku Deputi Bidang PEPP Bappenas

Pada kesempatan tersebut Bapak Taufik Hanafi selaku Deputi Bidang Pemantauan, Evaluasi, dan Pengendalian Pembangunan (PEPP) Bappenas membuka acara dan menyampaikan laporan kegiatan. “Pelaksanaan Penghargaan Pembangunan Daerah dilakukan dengan memperhatikan hasil evaluasi dokumen rencana pembangunan daerah dan pencapaian hasil pembangunannya serta inovasi-inovasi yang ditempuh. Penyelenggaraan PPD telah berhasil menghadirkan praktik-praktik cerdas pembangunan daerah dalam menghadapi tantangan permasalah strategis di daerah” ujar beliau. Tidak hanya itu, Bapak Taufik Hanafi menegaskan bahwa Penyusunan Buku Knowledge Sharing Pembangunan Daerah merupakan salah satu upaya untuk mendokumentasikan dan menyebarluaskan praktik-praktik baik di tingkat daerah, dan mendorong Pemerintah Daerah untuk terus melakukan berbagai inovasi.

Sambutan oleh Bapak Suharso Monoarfa selaku Menteri PPN/Bappenas

Menteri PPN/Bappenas, Bapak Suharso Monoarfa dalam sambutannya juga menilai bahwa launching buku Knowledge Sharing Pembangunan Daerah adalah momen bersejarah dalam rangkaian proses penghargaan pembangunan daerah yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Bapak Suharso Monoarfa menyampaikan bahwa “Pada prinsipnya Knowledge Sharing dari praktik-praktik cerdas dan praktik-praktik baik oleh pemangku kepentingan dan khususnya kepada pemimpin kepala daerah sangatlah beragam, dan dapat dikelompokkan dalam 3 kelompok, kelompok pertama yaitu yang memiliki gagasan-gagasan orisinalitas yang berawal dari policy option (kebijakan yang efektif) yang akan diterapkan. Kelompok kedua, praktik praktik baik yang dilakukan oleh pemerintah daerah, yaitu memperbaiki pengelolaannya untuk mengubah sedikit manajemennya sehingga mampu mendorong percepatan yang luar biasa, praktik-praktik baik dalam hal pengelolaan ini menjadi penting. Kelompok ketiga, hal ini menjadi sesuatu yang baru yaitu mengubah sesuatu yang ada menjadi sesuatu yang sangat baru, Tiga kelompok ini sangat bagus sekali jika bisa di sharing kepada seluruh pemimpin daerah, yang mengubahnya di tingkat paling tinggi, mengubah yang lama dan sesuatu yang eksisting menjadi sesuatu yang nilainya berlipat-lipat”.

Tidak hanya itu, Menteri PPN/Kepala Bappenas mendorong daerah untuk kreatif dalam hal inovasi. Salah satu inovasi yang disampaikan yaitu obligasi daerah. “Sampai dengan saat ini belum terdengar adanya obligasi daerah. Kami mendorong pemerintah daerah untuk bisa membuat daerah-daerah menerbitkan obligasi daerah, obligasi daerah akan memberikan edukasi langsung tidak hanya kepada pemerintah daerah/legislator tetapi kepada investor dan masyarakat setempat yang dapat ikut serta dan saling mengisi antara satu daerah dengan daerah lainnya.” ujarnya. Menteri PPN/Bappenas, Bapak Suharso Monoarfa juga mengapresiasi kepala daerah yang mengembangkan ekonomi hijau dan rendah karbon dengan memberikan penghargaan khusus. “Indonesia saat ini sangat dihormati dan dihargai dalam pertemuan internasional, karena alasan dimana Indonesia tidak hanya membicarakan sesuatu yang banyak dibicarakan orang lain, tetapi Indonesia melaksanakan yang banyak dibicarakan oleh orang lain yaitu green economy and carbon development.” tuturnya.

Acara selanjutnya yaitu penyerahan piala Penghargaan Pembangunan Daerah 2020-2021 yang diberikan oleh Menteri PPN/Kepala Bappenas kepada Kepala Daerah terbaik di Indonesia atas kinerja daerahnya dalam merencanakan pembangunan daerah, mendorong pencapaian, serta melakukan berbagai inovasi pembangunan yang berdampak baik bagi daerah.

Sesi Foto Bersama, Peraih Penghargaan Pembangunan Daerah Tahun 2020-2021 dan Daerah Peraih Penghargaan Khusus, serta swafoto Tim Penilai PPD, Kepala Daerah, Deputi Bidang PEPP dengan Menteri PPN/Kepala Bappenas

Berikut merupakan daftar daerah peraih Penghargaan Pembangunan Daerah 2020:

  • Provinsi Jawa Tengah
  • Provinsi Bengkulu
  • Provinsi Jawa Timur
  • Kabupaten Temanggung
  • Kabupaten Poso
  • Kabupaten Bangka
  • Kota Semarang
  • Kota Yogyakarta
  • Kota Padang

Berikut merupakan daftar daerah peraih Penghargaan Pembangunan Daerah 2021:

  • Provinsi Sumatera Barat
  • Provinsi Jawa Barat
  • Provinsi Bengkulu
  • Kabupaten Bangka
  • Kabupaten Banggai
  • Kabupaten Hulu Sungai Selatan
  • Kota Semarang
  • Kota Padang
  • Kota Bandung

Berikut merupakan daftar daerah peraih Penghargaan Khusus:

  • Provinsi Bali
  • Kota Pekanbaru

Dalam pelaksanaan acara juga dilakukan swafoto Menteri PPN/Kepala Bappenas bersama Tim Penilai Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) serta Kepala Daerah pemenang. Dalam sesi akhir, beberapa Kepala Daerah pemenang juga memberikan testimoni singkat tentang Penghargaan Pembangunan Daerah. (*PEPPD2021)


Artikel Terkait